5 Tips Tetap Bugar Mendaki Gunung Ketika Berpuasa

Daftar Isi artikel ini [Tampil]
Masih ingin mendaki walaupun lagi berpuasa sob?

Tenang, Puasa bukanlah hal yang bisa membatasi hobimu Mendaki Gunung.

Inilah Tips agar kamu tetap lancar mendaki gunung meskipun dalam keadaan berpuasa.
Marhaban ya Ramadhan
Tidak lama lagi, Kita semua akan masuk di Bulan Ramadhan, bagi sebagian Pendaki Gunung saum puasa adalah halangan tersendiri. Puasa di bulan suci ini terkadang menjadi alasan kuat yang mengendurkan semangat para penjelajah alam untuk melakukan aktivitasnya. Termasuk Pendaki Gunung.

Diantara alasan untuk tidak mendaki gunung selama bulan puasa diantaranya takut kehausan selama perjalanan, takut lelah dan alasan lainnya.

Di artikel ini kami akan memberikan tips agar tetap bisa bugar mendaki gunung ketika berpuasa :

1. Bawalah barang secukupnya, tidak berlebihan.

Membawa barang secara berlebihan tentunya akan membuat perjalnanmu terasa berat, oleh karena itu untuk meringankan bebanmu ketika mendaki gunung, bawalah barang-barang di rumah secukupnya, sehingga ketika mendaki tidak akan banyak tenaga yang terkuras.

Ingat. Bawalah peralatan ibadah agar kegiatan pendakianmu tidak mengurangi nilai ibadah mu kepada Allah Subhanahu Wataala.

2. Bawalah menu makanan untuk berbuka yang sarat Karbohidrat. 

Ini mah nyampe puncak bisa buka indomaret kayaknya wkwk
via ardiansyah.205
Ketika kamu beraktifitas dalam keadaan berpuasa maka tubuhmu akan memerlukan asupan karbohidrat yang baik untuk menghasilkan energi selama perjalanan.

Untuk itu bawalah makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti nasi, gandum, kentang dan yang lainnya sebagai menu saat berbuka dan sahur di area camp nanti.

3. Pilihlah Gunung yang Mudah di Daki.

Untuk mendaki di bulan Ramadhan, kamu juga harus pandai jmemilih gunung mana yang kira-kira enak untuk didaki disaat puasa.

Sebelum memilih gunung pendakian. Perlu  diperhitungkan juga dari berbagai aspek seperti, pilihlah gunung yang memiliki tingkat kemiringan dibawah 30 derajat, kemudian pilihlah gunung yang memiliki jalur rata-rata landai. Semua itu dilakukan agar kegiatan pendakian tidak terlalu memberatkan kamu.

4. Melakukan Cek Ricek sebelum menetapkan gunung tujuan.

Via : Videoblock
Sebelum pendakian dilakukan, alangkah baiknya ada satu orang dari anggota yang melakukan persiapan riset secara menyeluruh.

Dimulai dari riset kondisi cuaca ketika nanti mendaki, cari info tentang sumber air sampai yang terpenting ialah cek apakah pada saat nanti mendaki gunung tujuan dalam keadaan buka atau tutup dari pendakian.

5. Pilihlah waktu yang tepat saat akan mendaki.

Yang selanjutnya tidak kalah penting adalah manajemen waktu.

Jam berapa kita akan mulai mendaki. Jam berapa perkiraan kita sampai di puncak.

Dan lainnya..

Ada beberapa pilihan waktu yang efektif untuk memulai pendakian gunung di bulan puasa.

Kamu bisa memilih mendaki selepas makan sahur dan shalat subuh, agar bisa tiba di tempat berkemah sebelum waktu berbuka. Atau, kamu bisa memilih untuk mendaki sore hari, dan berbuka ditengah perjalanan, dan melanjutkan pendakian di malam hari. Dengan cara kedua ini, kamu bisa terhindar dari panas terik matahari.

Dari kedua cara tadi tetap, dua-duanya memiliki kelebihan dan resiko yang sama.

Nah teman-teman, itulah tadi 5 Tips tetap bugar ketika Mendaki dibulan Puasa.

Bagaimana? Adakah yang ingin mencoba naik gunung saat puasa? Atau malah sering melakukannya?

Terimakasih telah bersedia membaca artikel ini. Bagikan dan komentari jika ada yang ingin ditanyakan.

Selamat Mencoba!

Cari tahu Tips lainnya disini

Rekomendasi Untuk Kamu × +

Langganan segera, jangan sampai tertinggal postingan dari Jejakumurku. Yang berlangganan semoga murah rejeki aamiin.

Rekomendasi Untuk Kamu × +

0 Response to "5 Tips Tetap Bugar Mendaki Gunung Ketika Berpuasa"

Post a Comment

Kemon komen dong biar makin rame. Biar berasa ada yang baca sih wkwk

nb : yang mau komentar harus punya akun gmail.