Estimasi Pendakian Gunung Guntur - Kegiatan mendaki gunung adalah hal yang sangat menyenangkan, hal positif yang didapatkan dari mendaki antara lain kita akan dituntut agar selalu kuat dan disiplin, ditambah stamina fisik serta ilmu tentang survival kita juga akan bertambah.
Sejatinya para pendaki yang baik pasti akan meperhitungkan segalanya berupa rencana, biaya, resiko hingga estimasi dalam pendakian yang akan dilakukan.
Dalam artikel kali ini, Jejakumurku akan memberikan tentang Estimasi dalam Pendakian Gunung Guntur, Garut.
Kita mulai yuk.
Gunung Guntur berada di ketinggian 2.249 meter diatas permukaan laut. Letak administratif Gunung Guntur berada di daerah Tarogong Kaler, Garut.
Dikalangan para
pendaki Gunung Guntur, menjadi salah satu gunung yang wajib didaki di daerah Garut, setelah
Gunung Cikuray,
Papandayan.
Trek yang khas di Gunung Guntur menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Jalur pasir campur kerikil adalah pengalaman yang susah dilupakan bagi para pendaki yang telah melakukan pendakian ke puncaknya.
Untuk mendaki Gunung Guntur, para pendaki memarkir kendaraannya di basecamp yang ada di daerah Citiis Sukawangi. Perjalanan dimulai dari parkiran sampai Pos 1 dengan jalur yang dominan datar, kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 1 jam.
Di pos 1 ada sebuah
shelter yang dipakai oleh petugas untuk mendata ulang para pendaki sekaligus memberikan ijin Simaksi, biaya untuk Simaksi Gunung Guntur sekitar Rp. 15.000 - 20.000/pendaki.
Sesudah melakukan Simaksi di pos 1 pendaki meneruskan perjalanan nya menuju pos 2. Gambaran jalur yang dilalui para pendaki adalah berupa jalan di area hutan yang hanya bisa dilalui oleh pendaki.
Ditengah jalur para pendaki akan menemukan aliran air yang sangat jernih dan dingin berasal dari air terjun, diarea ini para pendaki bisa beristirahat untuk melepas lelah selama pendakian awal tadi.
Setelah melewati aliran air, para pendaki harus siap dengan trek selanjutnya menuju pos 2, jalur yang dihiasi dengan bebatuan dengan kemiringan mencapai 70 derajat dan dijalur ini terdapat jurang akan memaksa pendaki agar tetap waspada. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam, pendaki sampai di pos 2.
Selanjutnya di perjalanan menuju pos 3, para pendaki melewati area terbuka trek pasir yang ditumbuhi rumput ilalang dengan tingkat kemiringan lebih sedang dari sebelumnya.
Berjalan 30 menit para pendaki akan sampai di pos 3, di area pos 3 terdapat petugas yang akan mendata ulang para pendaki yang akan masuk
camping area.
Para pendaki disatankan mendirikan tenda di area camp yang sudah disediakan pengelola. Di area camp, para pendaki bisa melihat view Kota Garut dari atas terlihat jelas.
Trek Pasir Menuju Puncak Gunung Guntur.
Para pendaki yang akan mendaki ke puncak harus melewati jalur dengan kemiringan yang harus ekstra hati-hati. Trek pasir berkerikil akan pendaki lahap selama perjalanan ke puncak Guntur.
Stamina yang fit adalah modal utama untuk berjalan di trek puncak Guntur ini, karena kondisi jalan kita saat muncak sangat berat, maka para pendaki sering mengatakan trek puncak Guntur adalah kembaran dari
summit attacknya Mahameru, yang dimana kaki kita akan dipaksa untuk naik satu langkah dan otomatis turun tiga langkah. Tidak jarang para pendaki ditemukan kelelahan ditengah jalur, untuk itu persediaan air yang mumpuni adalah hal wajib yang harus pendaki persiapkan saat di
camp area.
Mengingat jalur menuju puncak sangat melelahkan, alangkah lebih baik kegiatan
summit attack dilakukan sore atau pagi hari. Selain karena cuacanya tidak terlalu panas, kita juga akan dimanjakan dengan pesona Sunset dan Sunrise yang menawan dari Kota Dodol ini.
Estimasi Biaya Mendaki Gunung Guntur
| Keterangan | Biaya |
| Bensin Motor Bandung - Garut | Rp. 40.000 |
| Parkir 2 hari 1 malam | Rp. 10.000 |
| Logistik | Rp. 40.000 |
| Simaksi | Rp. 20.000 |
| Oleh-oleh | Rp. 50.000 |
| Jajan | Rp. 50.000 |
| Total | Rp. 210.000 |
Tips Cerdas Ketika Mendaki Gunung Guntur.
Jika ingin melakukan pendakian Gunung Guntur, sebaiknya dilakukan pas saat
weekday saja, karena kalau
weekend kondisi akan padat dan rawan kehabisan tempat di
camp area.
Jangan lupa
memakai Gaiter saat melakukan
summit attack ke puncak Guntur, karena kalau ada batu kerikil yang masuk ke sepatumu lumayan bikin kesel kamu selama pendakian.
Bawa selalu tanda pengenal, seperti KTP, SIM / Kartu Pelajar. Selain agar kamu mudah dikenali jika terjadi hal yang tidak di inginkan juga biasanya akan di minta saat di pos 3 untuk pendataan ulang.
Membawa air minum lebih adalah hal cerdas ketika mendaki Gunung Guntur. Kering pisan euy!
Rutin olah raga sebelum naik Gunung Guntur karena trek ke gunung ini biasa orang panggil Kecil-kecil cabe rawit!
Jangan lupa
perhitungkan segala
estimasi biaya selama pendakian, agar perjalanan kamu tetap sesuai rencanamu!
Jadi,
kapan mau naik gunung lagi?
PS : Shalat jauh lebih baik daripada baca blog ini
Kok saya baru tau ya :v estimasi baru di garut bagi saya nih.. perlu coba !!
ReplyDeleteHarus dong wajib nyoba naik Guntur di Garut..
Deleteeh btw katanya sekarang udh gaboleh naik Guntur lho, krn termasuk cagar alam hehe
Untuk pendaftaran yg ada sekitaran brapa org naik di tanggal 16 sampai 18 agustus 2019?? Mohon info apakah ada upacara disana??
ReplyDeleteKurang tau bang mengenai itu,
DeleteFYI : denger2 sekarang udah gaboleh naik gunung Guntur lagi bang, krn ternyata kawasan Gunung Guntur ini termasuk dalam Kawasan Cagar Alam yg harus steril.