Sebuah Review : AMA Al-Wafa Multimedia Awards - PEKASENI

Daftar Isi artikel ini [Tampil]
Pekaseni & Ibu Kepala Sekolah. sumber
Beberapa minggu kebelakang, gue mendapat undangan untuk menyaksikan Al-Wafa Multimedia Awards yang disingkat AMA bertempat di kampus Al-Wafa. Alamamater tercinta.  Gue dan semua alumni yang datang seperti Pessa, Heru, Eldi, Winda dan yang lainnya udah janjian untuk dateng ke acara AMA ini

Al-Wafa Multimedia Awards ini adalah pagelaran puncak penghargaan bagi seluruh karya-karya yang udah dibuat para siswa SMK Al-Wafa baik yang masih berstatus siswa didik ataupun sudah jadi alumni. Acara ini dibikin oleh Siswa-Siswi SMK Al-Wafa Ciwidey dan para Guru.

Penghargaan Al-Wafa Multimedia Awards (AMA) di hari Rabu kemarin sebenarnya adalah acara puncaknya. Acara AMA sendiri telah berlangsung tiga hari terhitung dari hari Senin sampai puncaknya di Rabu malam. Acara Senin sampai Rabu siang lebih ditujukan kepada para siswa-siswi SMP dari luar sekolah yang khusus diundang untuk belajar dan mengenali pameran multimedia dari mulai pengenalan multimedia, broadcasting, kelas film, fotografi, alat fotografi sampai ajang pengenalan diri. *Eh

Sedangkan acara yang Rabu malam ditujukan untuk alumni Multimedia Farmasi dan juga siswa-siswi SMK Al-Wafa. Beberapa hari menjelang acaranya berlangsung, panitia giat melakukan publikasi kepada calon tamu, gue dapet kabar kalau ketua yayasan sendiri juga turun untuk mensosialisasikan acara ini.
Foto sosialiasi paling ngaruh. Nggak perlu ada tambahan desain, sekali lihat pasti datang. Oh Ketua Yayasanku... sumber
Interest untuk acara ini bagi para alumni masih tinggi tampaknya. Apalagi setelah foto Ketua Yayasan diatas berseliweran di dunia maya. Buat gue, acara ini tampak menarik karena acara award seperti ini baru pertama kali dilakukan di kalangan sekolah tingkat SMK.

Oke, sebelum gue cerita lebih dalam, hal ini harus digarisbawahi.

Pekaseni  dan Al-Wafa Multimedia Awards ini nggak profit oriented. Acara ini 100% dibuat oleh siswa-siswa dan panitia dibantu dengan support para guru dan Yayasan Wafaulummah Al Hermani. Panitia mendapatkan dana dari berbagai kegiatan wirausaha yang dilakukan mereka sendiri seperti penjualan frame photo, karya nirmana, poster dan lainnya, juga dengan cara memasukan proposal kegiatan ke berbagai perusahaan. Semua itu mereka lakukan agar acara dapat berjalan dan dapat menjadi tonggak pertama sejarah Multimedia dari sejak pertama gue sekolah disini.

Dari poin itu aja udah bikin gue tertarik untuk hadir di Pekaseni Al-Wafa Multimedia Awards.

Nyampe di Kampus Al-Wafa sebelum acara dimulai, gue masuk agak terburu-buru. Setelah melakukan registrasi dan mengisi buku tamu sebagai alumni, gue langsung berkumpul dengan beberapa teman alumni yang sama hadir di acara, dan langsung mencari tempat duduk yang kosong diantara ratusan kursi yang berjejer rapih tersusun.
Alumni Farmasi dan Multimedia yang cantik-cantik. sumber
Sambil berbincang dengan teman-teman alumni gue menikmati sajian yang diperuntukan untuk tamu undangan. Gue duduk beberapa meter dari panggung. Berderet dua layar berdiri tegak mengitari panggung yang di sorot dua buah lampu spot ke arah panggung yang sudah di buat sedemikian rupa, semua mata terfokus pada dua orang host yang bertugas membuka acara. Semua terlihat indah wajah alumni, guru, dan siswa berbaur di lapangan yang seketika disulap menjadi seperti sebuah auditorium mewah.  (terima kasih Panitia!)
Layout Stage yang keren! sumber
Semua sudut panggung beserta seluruh pemain dibalik layar bisa gue lihat dengan jelas. Acara pertama dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan sambutan ibu Kepala Sekolah dan juga pembukaan yang dilakukan oleh Bapak Kaprodi Multimedia beserta pembimbing siswa untuk membuka acara secara resmi.

Al-Wafa Multimedia Awards sendiri mengangkat lima kategori yang di nominasikan yaitu terdiri dari Iklan Layanan Masyarakat terpuji, iklan komersial terpuji, film pendek terpuji, video klip terpuji, dan film dokumenter terpuji. Semua serba terpuji, kecuali gue yang kepengen dipuji. Engga ding, boong kok.

Semua angkatan berlomba mengirimkan karya-karya terbaiknya untuk dapat memenangkan piala penghargaan dan memeriahkan acara itu.

Sebuah kehormatan bagi gue, yang diminta untuk membacakan salahsatu nominasi di depan panggung bareng teteh Nurrif (dobel R). Gue bangga bisa tampil didepan panggung, satu sisi gue bangga dengan pencapaian karir yang sangat prestisius ini dan disisi lainnya gue bergumam akhirnya gue bisa tebar pesona juga. Ekhm serius Dhan.


Oke, lanjut.

Sambil berjalan dengan perlahan agar tetap terlihat cool gue berjalan dengan hati-hati agar tidak mengganggu kenyamanan penonton lain dan tidak salto kebawah, diatas red carpet  gue atur langkah untuk naik kepanggung berdua bareng si teteh cantik yang minta banget untuk diseriusin. *jangan sampai pacar si tetehnya baca ini.
Banyak yang bilang cakep. Aamiin.
Secara keseluruhan, (AMA) Al-Wafa Multimedia Awards bisa dibilang sebagai acara yang sukses. Teknisi audio dan video yang sedikit lambat menayangkan cuplikan seolah bisa dimaafkan begitu melihat sambut soray pemenang yang dipanggil keatas panggung.

Pun begitu kesalahan-kesalahan kecil lainya seperti teknis acara, lighting, satu dua kali terdenganya feedback dari sound system, dan sampah yang lumayan berserakan semua bisa dimaafkan mengingat persiapan yang kurang hanya dari satu bulan.

Dibagian awal, dengan munculnya orkestra angklung dari beberapa siswa, memberikan kesan tersendiri bagi para peonton. Di bagian ini, semua penonton seperti terhipnotis sehingga menjadi awal yang manis.

Lagu-lagu yang mereka bawakan terdengar renyah, lucu, spontan yang memancing tawa dan tepuk tangan yang gemuruh dari seluruh penonton yang datang. Kredit harus gue berikan kepada dirigen angklung. Mimik muka dan luwes gerakan tangan yang mengisyaratkan nada menjadi pemberi warna tersendiri, terlihat sempurna, disambung dengan suara angklung yang bulat dan merdu.
Kurang lebih seperti ini, cuman beda tempat aja. Pemain tetap sama kok.
Dirigen keren!
Penampilan orkestra angklung menjadi favorit gue. Panitia sangat pintar mengatur susunan rundown.

Acara berlangsung lancar dari pembacaan setiap nominasi, diseling dengan berbagai penampilan yang di lakukan oleh perwakilan setiap kelas murid Al-Wafa. Gue ucapkan selamat kepada para pemenang atas prestasinya semoga kalian tidak berhenti membuat karya yang bisa membanggakan bagi almamater kita ini.
Ahmad Yosef. Pemenang sekaligus man behind scene di acara AMA ini.

Angkatan 3. Selamaat yaaa!
Ini juga kaliaan selamaat.. Sumpah keren abis.
Diujung acara, tanpa ragu, gue langsung berdiri dari bangku dan memberikan standing ovation untuk Pekaseni Al-Wafa Multimedia Awards. Bravo untuk seluruh panitia dan pendukung acaranya!

Acara ditutup dengan penampilan grup musik @ngadadakSKA untuk mengiringi penutupan acara.
Ngadadak SKA. Bikin suasana berubah seketika menjadi lautan SKA..

Satu hal lagi yang mengejutkan bagi gue, adalah saat dimana acara telah usai, para panitia dan siswa langsung berjajar rapih membentuk posisi estafet untuk mengembalikkan kursi yang berada dilapangan kedalam kelas dan itu semua mereka lakukan dalam waktu setengah jam di tengah malam. Pasti bukan hal yang gampang buat dilakukan, kecuali dengan sifat solid yang udah ngikat mereka. Zaira sebagai ketua pelaksana nya yang bilang langsung ke gue.

Salut!

Dan mengingat mereka adalah siswa, yang besok nya harus kembali bersekolah. Semakin menambah kekaguman gue.

Untuk kalian yang ketinggalan dan ingin mengetahui tentang Pekaseni AMA. Ikuti segala info dan perkembangannya di akun Instagramnya. Kalian bisa follow instagramnya disini.

Dan terimakasih Al-Wafa yang telah mengundang gue. Sampai jumpa lagi 4 tahun yang akan datang!

Rekomendasi Untuk Kamu × +

Langganan segera, jangan sampai tertinggal postingan dari Jejakumurku. Yang berlangganan semoga murah rejeki aamiin.

Rekomendasi Untuk Kamu × +

5 Responses to "Sebuah Review : AMA Al-Wafa Multimedia Awards - PEKASENI"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. haha.. serasa jdi teteh2 gitu,, and itu yg baca nominasi haduuhh terlalu keren sumpah kang !! :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahiiiw dateng kesini juga wkwk

      maaf ya ke mention di blog ini jadinya hahaa

      Delete
  3. helaaaaaaawwwwwwwwwwwwwww gue juga bacain nominasi dan gua ga ada disini ? fiks pengaturan sekor !!

    ReplyDelete

Kemon komen dong biar makin rame. Biar berasa ada yang baca sih wkwk

nb : yang mau komentar harus punya akun gmail.